DECEMBER 9, 2022
Olahraga

Soha Sindir Timnas Indonesia Usai Tersingkir dari ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024

image
Para pemain timnas Indonesia tengah lakukan foto bersama sebelum bertanding melawan Myanmar dalam ajang ASEAN Mitsubisihi Electric Cup 2024, Senin 9 Desember 2024 (PSSI.org)

SPORTYABC.COM – Bukan media Vietnam kalau tidak memiliki bahan untuk menyindir  termasuk kepada timnas Indonesia.

Soha.vn menyindir tim tim yang menurunkan pemain muda di ajang ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024 termasuk timnas Indonesia.

Iya timnas Indonesia gagal melaju ke babak semifinal dan harus terhenti langkahnya di fase grup ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024 usai kalah dari Filipina dengan 0-1.

Baca Juga: ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024: Kalahkan Timor Leste, Kamboja Geser Malaysia

Dalam artikelnya yang ditulis Soha.vn mereka menyindir bahwa ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024 ini memang bukan diperuntukkan kepada pemain muda seperti yang diturunkan timnas Indonesia.

“ASEAN Cup 2024, turnamen yang tidak diperuntukkan bagi pemain muda,” tulis media Vietnam Soha.vn sebagaimana dikutip SportyABC.com pada Minggu 22 Desember 2024.

Hal ini merujuk dengan kebijakan Shin Tae yong di ajang dua tahunan ini memilih memainkan para pemain muda timnas Indonesia U22.

Baca Juga: ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024: Filipina Imbangi Vietnam

Dimana rata rata pemain yang dipanggil oleh Shin Tae yong dalam ajang ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024 adalah berusian 20,9 tahun.

Ini akan terasa beda bila melihat tim lain seperti contoh Vietnam yang memilih turunkan pemain terbaiknya dengan kekuatan penuh.

Bahkan Vietnam memanggil para pemain terbaiknya untuk menghadapi turnamen paling prestise di Asia Tenggara ini.

Baca Juga: Demi Nonton ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024, Fans Malaysia Rampok dan Bunuh Perempuan, Berikut Kronologinya

Keadaan ini berbeda dua negara serumpun yaitu Timnas Indonesia dan Malaysia yang memilih menurunkan pemain muda terbaik di negerinya.

Menurunkan pemain muda terbaik di negerinya dikarenakan Federasi ingin ada regenerasi sehingga pemain mudalah yang dipanggil.

Sejak awal timnas Indonesia menurunkan pemain mudah membuat sejumlah klub di Indonesia menyorotinya dan banyak pihak menilai bahwa timnas Indonesia tidak serius mengikuti ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024.

Baca Juga: ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024: Laga Hidup Mati Malaysia Melawan Singapura

Pada artikelnya, Soha.vn menyebut bahwa timnas Indonesia, Malaysia hingga Laos sejatinya memiliki alasan tak bisa mmebawa pemain seniornya.

Yaitu karena ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024 bukan bagian dari agenda FIFA, sehingga mereka terpaksa harus andalkan pemain muda yang sejatinya tidak peruntukka dalam turnnamen ini.

“Indonesia memiliki skuad termuda dengan usia rata-rata lebih dari 20 tahun,” tulis Soha.vn 

Baca Juga: ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024: Kalahkan Kamboja, Thailand Tatap Semifinal dengan Nilai Sempurna

“Mereka tidak dapat menggunakan bintang-bintang naturalisasi yang bermain bersama di kualifikasi Piala Dunia 2026 karena ASEAN Cup bukanlah ajang yang berlangsung selama hari-hari FIFA, sehingga mereka tidak didukung oleh klub untuk melepas pemain,” jelasnya.

Alasan inilah yang menurut Soha.vn membuat timnas Indonesia hingga Malaysia tidak mampu banyak bicara di ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024.

“Itulah sebabnya Indonesia dan Malaysia hanya dapat menggunakan pemain yang terkadang hanya berada di daftar pemain tim muda di klub mereka,” tulis Soha.vn 

Baca Juga: ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024: Kalah dari Filipina, Indonesia Kembali Gagal Penuhi Target

Bahkan timnas Indonesia sudah diprediksi berkemas lebih cepat di ajang ini karena banyak pemainnya yang minim pengalaman tanding di turnamen seperti ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024.

Hal ini dikarenakan banyaknya pemain yang mendapatkan panggilan timnas Indonesia untuk pertama kalinya sepanjang kariernya.

Soha.vn menyoroti pemain muda seperti Arkhan Kaka yang masih berusia 17 tahun yang belum terbiasa menghadapi pemain dengan level yang berbeda ketika bermain di liga domestic.

Melihat hal ini, Soha.vn menilai bahwa para pemain timnas Indonesia kesulitan membendung para pemain senior berpengalam dengan jam tanding yang cukup tinggi.

Oleh karena itulah mereka harus berkemas lebih cepat yang dikenal masyarakat sebagai Piala AFF tersebut.

“Minimnya pengalaman membuat ‘bintang-bintang baru’ kedua tim ini dirugikan dalam pertandingan-pertandingan yang membutuhkan pengalaman,” tulis Soha.vn

Menurut pandangan Soha.vn dengan melihat level pemain muda yang dimiliki timnas Indonesia ini dinilai belum terbiasa menghadapi lawan berpengalaman.

Terlebih tidak sedikti timnas negara peserta yang sedari awal menurunkan pemain bagus dengan jam tanding yang lebih berpengalaman.

Soha.vn melihat hal ini menjadi salah satu alasan paling tepat menggambarkan situasi timnas Indonesia yang gagal melaju ke ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024.

Karena mereka kurang berpengalaman, membuat Soha.vn berkesimpulan bahwa ajang ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024 ini bukan diperuntukkan kepada pemain muda.

Karena ini merupakan laga resmi yang adu gengsi dalam memperebutkan gelar juara antar tim peserta di Asia Tenggara.

“Level pemain-pemain muda juga terbatas, sehingga mereka tidak dapat membantu tim mereka mengatasi kesulitan,” kata Soha.vn

“Itulah penjelasan paling akurat atas kekalahan yang dialami Indonesia dan Malaysia di turnamen tahun ini.”

Soha.vn pun merasa puas karena rata rata tim yang lolos ke semifinal adalah tim yang serius dalam menghadapi turnemen prestise di Asia Tenggara ini.

Terlebih pemain yang diturunkan dalam ajang Mitsubishi Electric Cup 2024 adalah pemain terbaik  bukan pemain pemula atau muda.

“Di sisi lain, 3 tim dengan rata-rata usia tertua di turnamen tersebut, Thailand (26,1), Vietnam (27,1), dan Singapura (28,2), berhasil meraih tiket ke babak semifinal,” jelas Soha.

“Thailand tetap menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang tangguh dan berpengalaman meski telah mengganti banyak pemain kunci.”

Sedangkan Filipina memiliki banyak pemain berpengalaman di dalam tim membuat mereka tidak mengalami kesulitan dalma menghadapi lawan lawan yang cukup tangguh. ***
 

Halaman:

Berita Terkait