"Rekomendasi, pertama perlunya digelar simulasi pengamanan sesuai Peraturan Kepolisian Nomor 10 Tahun 2022 tentang Pengamanan Pertandingan Olahraga," kata Yusrinal Fitriadi sebagaimana dilansir dari Antara.

Pihak Arema akan berusaha untuk memastikan pertandingan yang dilaksanakan di sana dengan aman yang membuat laga melawan Madura United pada pekan ke 31 tidak bisa juga dilaksanakan di Kanjuruhan.

Baru bulan Mei 2025 mereka diperkirakan dapat melakukan laga di stadion Kanjuruhan tersebut 

Baca Juga: BRI Liga 1: Resmi, Ze Gomes Pelatih Baru Arema FC

"Kami siap memenuhi rekomendasi pihak kepolisian sesuai lingkup kebutuhan dan kewenangan klub, termasuk menjalankan SOP pengamanan yang ketat."

"Ini penting untuk keamanan kenyamanan penonton dan kelancaran laga," tutupnya.

Sementara itu dari Jakarta, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus jelaskan bahwa saat ini sudah ada serah terima Stadion Kanjuruhan kepada pihak Arema FC.

Baca Juga: BRI Liga 1: Bruno Moreira Jadi Pahlawan Persebaya Surabaya Usai Putus Tren 6 Kali Kekalahan Tanpa Kemenangan

Sebelumnya, Stadion tersebut direnovasi usai Tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan 135 orang tewas dan lebih dari 500 orang luka luka.

Namun belum diketahui, kapan Arema FC dapat menggunakan dan menggelar pertandingan di stadion tersebut.

"Kalau serah terima (stadion) dari Kementerian PU (Pekerjaan Umum) ke pemerintah daerah sudah."

Baca Juga: Legenda Persebaya Surabaya dan Timnas Indonesia, Bejo Sugiantoro Meninggal

"Sedangkan untuk komunikasi dan pemanfaatkan Stadion Kanjuruhan ke pihak Arema sudah."