DECEMBER 9, 2022
Olahraga

Alami Hasil Negatif, Persija Jakarta Pecat Carlos Pena

image
Ketika kompetisi BRI Liga tinggal sisakan 4 laga, Persija Jakarta pecat Carlos Pena dari kursi kepelatihan karena tuai hasil negatif ketika melawan Semen Padang akhir pekan lalu (Persija.id)

 

SPORTYABC.COM – Usai tuai hasil negatif manajemen Persija Jakarta akhirnya putuskan pecat Carlos Pena dari kursi kepelatihan klub tersebut.

Carlos Pena didatangkan Persija Jakarta dengan harapan dapat membawa tim Ibukota ini finis di posisi empat besar kompetisi BRI Liga 1 musim 2024/25.

Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1: Persija Perkenalkan Carlos Pena sebagai Pelatih Baru

Namun, perjalanan Carlos Pena pimpin Persija Jakarta tidak selalu mulus, bahkan pada pekan ke 30 BRI Liga 1 dimana Persija Jakarta menelan kekalahan 0-2 dari tim papan bawah Semen Padang di Stadion Pakansari, Cibinong pada Minggu 27 April 2025.

Hasil negatif ini membuat manajemen Persija Jakarta pun tidak bisa tinggal diam dan tegaskan langsung melakukan evaluasi karena tidak puas dengan hasil yandg didapat oleh tim asuhan Carlos Pena.

Karena itulah jelang laga pekan ke 31 BRI Liga 1, Persija Jakarta justru pecat Carlos Pena dari kursi kepelatihan tim asal Ibukota tersebut.

Baca Juga: Liga 1: Malut United Pinjamkan Yandi Sofyan ke Persija Jakarta

Keputusan ini diumumkan langsung oleh Persija Jakarta melalui Instagram dan laman resmi klub pada Kamsi 1 Mei 2025.

Manajemen Persija Jakarta pun mengakhiri kerja sama dengan Carlos Pena jelang laga pekan ke 31 kompetisi BRI Liga 1.

Dimana Persija Jakarta dijadwalkan akan berhadapan dengan Borneo FC di Segiri dalam kompetisi BRI Liga 1 pada Minggu 4 Mei 2025.

Baca Juga: BRI Liga 1: Kalah dari PSM Makassar, Peluang Juara Persija Menjauh

Namun yang terjadi manajemen mengambil langkah cepat dengan pecat Carlos Pena dari kursi kepelatihan Persija Jakarta.

Dalam keterangannya, Persija Jakarta tidak mudah melakukan perpisahan dengan pelatih Carlos Pena ini, karena pria asal Spanyol tersebut telah memberikan perolehan cukup baik bagi Persija Jakarta hingga pekan ke 30 ini.

Persija Jakarta yang menempati posisi kelima klasemen sementara BRI Liga 1 ini telah meraih 13 kemenangan, delapan kali imbang dan sembilan kali alami kekalahan.

Baca Juga: BRI Liga 1: Kota Bekasi dan Stadion Patriot Banjir, Laga Persija Jakarta Melawan PSIS Semarang Resmi Ditunda

Dengan hasil ini menurut Persija Jakarta, Carlos Pena patut mendapatkan apresiasi karena membawa Persija Jakarta hingga sejauh ini.

Namun bagi manajeman Persija Jakarta hasil yang deraih oleh Carlos Pena belum cukup diterima, karena kompetisi tinggal sisakan 4 laga dan tim diharapkan bisa finis di posisi terbaik di akhir musim ini.

Namun pencapaian yang tidak stabil Persija Jakarta di putaran kedua ini membuat manajemen harus mengambil langkah tegas.

Baca Juga: BRI Liga 1: Kalah dari Persija Jakarta, PSIS Semarang Dekati Zona Merah

Terkait hal ini, Direktur Persija Jakarta, Mohamad Prapanca katakan bahwa perpisahan ini dilakukan merupakan manifestasi atau usaha manajemen untuk mengatrol pencapaian tim.

Menurut Mohamad Prapanca, manajemen perlu melalukan perubahan sesegera mungkin, dengan dasar itulah langkah ini diambil dengan sangat cepat walau kompetisi BRI Liga 1 tinggal sisakan 4 laga lagi.

“Persija butuh perubahan segera. Perpisahan dengan Carlos Pena menjadi interpretasi dari semangat perubahan itu dan bagi kami situasi ini adalah dinamika profesionalisme semata,” ujar Mohamad Prapanca sebagaimana dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub, Kamis (1//5/2025).

Baca Juga: BRI Liga 1: Kalahkan Persija Jakarta, Semen Padang FC Selangkah Lagi Keluar dari Zona Degradasi

Dalam pemecatan Carlos Pena, manajemen tentu saja tidak hanya akhiri kerja sama dengan sang pelatih kepala juga memecat Robert Carls Morledge yang selama ini mendampingi Carlos Pena di Persija Jakarta sebagai pelatih fisik.

Dengan berakhirnya kerja sama dengan Carlos Pena dan Robert Carls Morledge ini, manajemen pun mendoakan agar kedua pelatih bisa melanjutkan kariernya dengan lebih baik lagi ke depannya.

Mohamad Prapanca juga mendoakan keduanya bisa lebih sukses di manapun mereka berada, dirinya pun mengucapkan terima kasih karena Carlos Pena memberikan yang terbaik bersama tim selama ini.

“Terima kasih untuk Carlos Pena dan Robert Mortledge,” kata Prapanca.
“Persija berharap keduanya bisa menapakaki kesuksesan di perjalanan karier selanjutnya,” tuturnya

Dengan dipecatnya Carlos Pena dan Robert Carls Morteldge, membuat manajemen Persija Jakarta pun menunjuk pelatih sementara.

Pada positi pelatih sementara, Persija Jakarta kembali berjuang dalam empat laga sisa ini bersama Ricky Nelson.

Sebagai informasi, selama kepelatihan Carlos Pena di Persija Jakarta, Ricky Nelson pun ikut membantu sang pelatih asal Spanyol tersebut

Dengan karena itulah, di empat sisa laga kompetisi BRI Liga 1, Ricky Nelson diharapkan bisa membawa klub tersebut dengan lebih baik.

Selain berharap kepada Ricky Nelson, manajemen Persija Jakarta pun berharap kepada Rayhan Hannan cs dapat finis di posisi empat besar di akhir kompetisi BRI Liga 1. ***
 

Halaman:

Berita Terkait