SPORTYABC.COM – Situasi semakin panas antara India dan Pakistan yang tengah berkonflik, dimana militer Islamabad laporkan rentetan rudal ditembakkan oleh New Delhi ke wilayahnya targetkan tiga pangkalan udara Pakistan.

Namun militer Pakistan mengklaim sebagian besar rudal India tersebut berhasil dicegat, dimana situasi ini semakin meningkatkan kekhawatiran akan semakin meluasnya konflik.

Baca Juga: Mandiri U20 Challenge Series 2025: Sukses Kalahkan Indonesia, Jordania Libas India

Terkait hal ini juru bicara militer Pakistan, Letnan Jenderal Ahmad Sharif sebagaiman dilansir oleh Associated Press Sabtu 10 Mei 2025 mengatakan rudal rudal India targetkan pangkalan udara Nur Khan di Kota Garnisun Rawalpindi.

Kemudian pangkalan udara  Murid di Kotak Chakwal dan pangkalan udara Rafiqui di distrik Jhang, Provinsi Punjab timur.

Ahmad Sharif juga tegaskan bahwa semua asset Angkatan Udara Pakistan dalam kondisi aman usai serangan rudal India tersebut.

Baca Juga: Mandiri U20 Challenge Series 2025: Ragil Cetak Brace, Timnas Indonesia Libas India

Dirinya menyebut beberapa rudal India juga menghantam wilayah India sendiri, tepatnya di area Punjab bagian timur, negara bagian India yang berbatasan dengan Pakistan.

Ahmad Sharif juga menambahkan beberapa rudal yang ditembakkan oleh New Delhi juga masuk ke wilayah Afghanistan dan Pakistan memiliki bukti untuk membuktikan hal tersebut.

Dalam pernyataan tersebut, Sharif mengatakan bahwa India terus melanjutkan agresi terangan terangannya dengan beberapa waktu lalu tembakkan rudal jenis udara ke permukaan dengan jet jet tempurnya.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Asia 2027: FIFA Hukum Pakistan, Kamboja Berpeluang Ikuti Jejak Timnas Indonesia

"Aksi agresi terang-terangan oleh India ini mencerminkan paranoia dalam pola pikir India, yang terus bertumbuh setelah kegagalan setiap tindakannya dan paranoia tersebut terus tumbuh karena mereka menyadari bahwa mereka tidak dapat mematahkan tekad dan kehendak rakyat Pakistan," tegasnya.

Perkembangan situasi terkini terjadi usai tentara India dan Pakistan terus saling serang dengan tembakan dan gempuran melintasi perbatasan kedua negara tepatnya di area Kashmir yang menjadi sengketa pada malam hari, sedikitnya lima warga sipil tewas dalam baku tembak terbaru yang terjadi di area sengketa.

Ketegangan antar kedua negara yang sama sama memiliki senjata nuklir ini semakin meningkat sejak serangan mematikan melanda area Kashmir yang dikuasai India pada 22 April lalu yang tewaskan 26 orang yang sebagian besar merupakan wisatawan Hindu India.

Baca Juga: India – Pakistan Memanas, Kemlu Imbau WNI Jauhi Wilayah Rawan Konflik

Akibatnya New Delhi salahkan Islamabad yang dituduhnya mendukung serangan bersenjata tersebut, tuduhan itu telah dibantah keras oleh Pakistan.

Pada Rabu 7 Mei 2025, India luncurkan serangan udara di beberapa lokasi di dalam wilayah Pakistan yang dikalsim terkait dengan kelompok militan

Rentetan serangan udarah dari New Delhi tersebut menurut para penjabat Islamabad yang tewaskan sedikitnya 31 warga sipil membuat Pakistan mengklaim menembak jatuh jet tempur India.

Baca Juga: Pakistan – India Memanas, Maskapai Dunia Ubah Rute Penerbangan

Pada Kamis 8 Mei 2025, India klaim telah gagalkan serangan nirawak dan rudal Pakistan terhadap target target militer di lebih dari selusin kota dan daerah, termasuk Kota Jammu di Kashmir, Islamabad membantah telah melancarkan serangan drone tersebut.

Dalam pernyataan lanjutan, India klaim telah menyerang sistem pertahanan udara dan radar Pakistan yang berada di dekat Lahore, klaim tersebut tidak dapat dikonfirmasi secara independent.

Konflik pun terus berlanjut, dengan militer India pada Jumat 9 Mei 2025 sebutkan bahwa Pakistan telah kirimkan sekitar 300-400 pesawat nirawak dalam semalam ke wilayahnya yang disebut melanggar wilayah udara India

Baca Juga: Konflik dengan Pakistan, India Tutup 24 Bandara

Pesawat nirawak tersebut menurut New Delhi targetkan instalasi milier di puluhan lokasi di sepanjang perbatasan barat.

Klaim India bahwa pasukannya telah menembak jatuh sejumlah pesawat nirawak yang gunakan sarana kinetic dan non kinetic.

Ahmad Sharif dalam penyataannnya, membantah klaim India soal serangan 300-400 pesawat nirawak dikirimkan Pakistan.

"Setidaknya tunjukkan kepada kami, puing salah satu drone untuk membuktikan tuduhan itu," ucapnya dalam konferensi pers pada Jumat 9 Mei 2025

Ahmad Sharif lontarkan tuduhan balik dengan menyebut New Delhi kerahkan 77 pesawat nirawak tempur buatan Israel ke wilayah Pakistan.

Ahmad Sharif juga mengklaim bahwa pesawat agrarian tersebut berhasil dinetralkan dan puingnya telah dikumpulkan oleh pasukan militer Pakistan.

"Apa pun yang mereka kirimkan, kami akan mengubahkan menjadi puing-puing," tegasnya. ***