SPORTYABC.COM – Pemimpin Gereja Katolik Dunia, Paus Leo XIV ingin perkuat dialog dengan umat Yahudi di dunia.

Hal ini disampaikan usai memburuknya hubungan antara Vatikan dan Israel akibat perang yang terjadi di Gaza.

Baca Juga: Paus Fransiskus Meninggal di Usia 88 Tahun

Sebagaimana dilansir dari Reuters, hal ini diketahui usai Paus ke 267 tersebut mengirim surat kepada Direktur Urusan Antar Agama Komite Yahudi Amerika Rabbi Noam Marans.

Dimana surat kepada Direktur Urusan Antara Agama Komite Yahudi tersebut diunggah ke media sosial pada Senin 12 Mei 2025.

"Dengan mengandalkan bantuan Yang Mahakuasa, saya berjanji untuk melanjutkan dan memperkuat dialog serta kerja sama Gereja Katolik dengan umat Yahudi dalam semangat deklarasi Konsili Vatikan Kedua Nostra Aetate," tulis Leo dalam surat tersebut.

Baca Juga: Inilah Isi Lengkap Wasiat Paus Fransiskus Sebelum Meninggal

Sebagai informasi, Nostra Aetate adalah dokumen penting dalam Konsili 1962-1965 yang menolak konsep rasa bersalah kolektif kaum Yahudi atas kematian Yesus dan mendesak adanya dialog dengan agama agama non Katolik.

Dokumen singkat tersebut merupakan revolusi hubungan Katolik dan kaum Yahudi usai berabad abad dalam jurang ketidakpercayaan.

Dialog ini memungkinkan Paus Yohanes Paulus II menjadi Paus pertama yang kunjungi sinagoge pad 1986 lalu.

Baca Juga: Paus Fransiskus Dimakamkan di Gereja Impiannya, Santa Maria Maggiore

Dalam kesempatan tersebut, Paus menyebut kaum Yahudi sebagai saudara saudara tua kami yang terkasih.

Usai bertahun tahun hubungan yang sering kali tegang, Vatikan dan Israel menandatangani perjanjian mendasar pada tahun 1993 dan bertukar duta besar sepenuhnya pada tahun berikutnya.

Kabar yang beredar bahwa Rabbi Noam Marans akan hadiri Misa pelatikan Paus Leo XIV pada Minggu mendatang, termasuk para pemimpin Yahudi lainnya dari seluruh dunia juga diperkiarakan akan hadir dalam Misa tersebut.

Baca Juga: Konklaf 2025: Robert Francis Prevost Terpilih Jadi Paus Baru

Namun tidak diketahui apakah ada perwakilan dari Israel yanga akan menghadiri Misa tersebut atau tidak.

Seperti diketahui, hubungan antara Vatikan dengan Israel memburuk usai dimulainya invasi Israel ke Gaza, Palestina pada 7 Oktober 2023 lalu.

Paus sebelumnya, Paus Fransiskus adalah sosok yang dikenal sering menyoroti kekacauan di Gaza bahkan beberapa kali mengecam serangan Israel ke Gaza.

Baca Juga: Robet Prevost Gunakan Nama Paus Leo XIV, Paus Pertama dari Amerika Serikat

Bahkan Paus Fransiskus sempat serukan masyarakat global untuk pelajari apakah yang terjadi di Israel termasuk bagain dari genosida atau tidak. ***