Mutasi Pati TNI dari Komandan Paspampres hingga Pangdam Jaya Diganti
- Penulis : Rhesa Ivan
- Rabu, 28 Mei 2025 10:58 WIB

SPORTYABC.COM – Mutasi besar besaran terjadi di lingkungan TNI dimana sebanyak 117 perwira tinggi dimutasi oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Mutasi ke 117 perwira tinggi atau pati ini tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/667/V/2025 tanggal 27 Mei 2025.
Baca Juga: Gempa Myanmar: Indonesia Kirim Bantuan Makanan, Obat-obatan dan Personel TNI
Terdapat beberapa jabatan strategis yang mengalami pergantian dalam keputusan mutasi tersebut, yaitu Marsdya Tedi Rizalihadi yang sebelumnya menjabaat Pangkoopsudnas ditunjuk menjadi Wakil Kepala Staf Angkatan Udara, Wakasau.
Kemudian Marsdya Andyawan Martono dimutasi menjadi Staf Khusus KSAU untuk penugasan Pangkohanudnas organisasi baru.
Marsda Minggit Triwibowo yang sebelumnya menjabat Asops KSAU ditunjuk menjadi Pangkoodpsudnas.
Baca Juga: Gempa Myanmar: TNI AL Siapkan KRI Radjiman Wedyodinigrat-992 untuk Bantuan Kemanusiaan
Kemudian, Mayjen Rafael Granada Baay yang menjabat Pangdam Jaya ikut termutasi menjadi Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara.
Sementara posisi Pangdam Jaya yang ditinggalkan Mayjen Rafael Granada Baay akan diisi oleh Pangdam IV/Diponegoro Mayjen Deddy Suryadi.
Sementara pengganti Mayjen Deddy Suryadi sebagai Pangdam IV/Diponegoro akan dijabat oleh Komandan Paspampres, Mayjend Achiruddin.
Baca Juga: Gempa Myanmar: TNI Berangkatkan Anjing Pelacak Bantu Pencarian Korban
Komandan Paspampres sendiri akan di jabat oleh Mayjen Edwin Adrian Sumantha yang sebelumnya menjabat Danseskoad.
Semenatara untuk jabatan Danseskoad akan dijabat oleh Mayjen Hendy Antariksa yang sebelumnya menjabat Dankoopsus TNI.
Brigjen Yudha Airlangga yang sebelumnya menjabat Wadanjen Kopassus ditunjuk oleh Panglima TNI Agus Subiyanto menjadi Dankoopsus TNI.
Baca Juga: Media Asing Soroti UU TNI yang Sudah Diteken Prabowo Subianto
Sedangkan untuk posisi Wadanjen Kopassus akan diisi oleh Brigjen Ferdial Lubis yang sebelumnya menjabat Danpusdiklatpassus Kopassus.
Di lingkungan Angkatan Laut, Laksma I Made Wira Hady mengalami mutasi dari Kadispenal menjadi Kadisjarahal.
Sebagai penggantinya, Laksma Tunggul yang sebelumnya Staf Khusus KSAL ditunjuk menjadi Kadispenal.
Baca Juga: Program Dedi Mulyadi Kirim Siswa ke Barak Militer Tidak Melanggar HAM
Terkait mutasi ini, Kepala Pusat Penerangan, Kapuspen TNI, Mayjen Kristomei Sianturi menyampaikan bahwa rotasi jabatan merupakan bagian penting dari siklus pembinaan personel di lingkungan TNI.
"Mutasi ini bukan sekadar proses administratif, tapi merupakan strategi pembinaan karier dan penyegaran organisasi untuk meningkatkan efektivitas tugas. Ini juga bentuk kesiapan TNI dalam menghadapi dinamika yang terus berubah, baik di dalam negeri maupun global," kata Kristomei. ***