DECEMBER 9, 2022
Nusantara

5 Peninggalan dalam Mengenang 20 Tahun Tsunami Aceh

image
PLTD Apung di Gambong Punge Blang Cut menjadi saksi bagaimana dahsyatnya ombak laut yang mampu hembaskan kapal berbobot 2600 ton sejauh 5 kilometer dari perairan (DJKN.Kemenkeu.go.id)

Masjid yang dircancang oleh arsitektur dari Belanda ini menjadi peninggalan Tsunami Aceh yang selalu dikunjungi oleh para pendatang dari luar Aceh sekedar melihat sembari menunaikan ibadah salat.

Museum Tsunami Aceh

Untuk mengenang peristiwa kelam ini, pada tahun 2007 pemerintah melalui Badan Rekonstruksi dan Rehabilitas NAD-Nias membangun museum bernama Musenum Tsunami Aceh.

Baca Juga: PON XXI Aceh-Sumut 2024: Wasit Dihantam Hingga KO, Aceh Tatap Semifinal

Tujuan pembangunan museum Tsunami Aceh ini untuk megenang peristwa Tsunami Aceh yang terjadi pada 2004 silam.

Museum yang berlokasi di Jalan Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh ini memiliki empat lantai menjadi ranah wajib bagi wisatawan yang mengunjungi Aceh untuk melakukan napak tilas atas bencana alam yang menyebabkan lebih dari 280 ribu nyawa hilang.

Monument Aceh Thanks to the World

Baca Juga: PON XXI Aceh-Sumut 2024: Tim Aeromodeling DKI Jakarta Sementara Raih 2 Emas dan 1 Perak

Selain dari masyarakat luar Aceh dan Indonesia, dukungan kepada para penyintas Tsunami Aceh juga berdatangan dari negara lain di dunia.

Sebagai rasa terima kasih, maka dibangun sebuah Monumen Aceh Thanks to the World yang berlokasi di lapangan Blang Padang, Kota Banda Aceh.

Monument yang berbentuk lima gelombang tersebut dicat berwarna biru dan putih menyerupai ombak laut.

Baca Juga: PON XXI Aceh-Sumut 2024: Tanpa Adegan Kontroversi, Jawa Timur Libas Aceh

Pada sekeliling lapangan Blang Padang terhdapat 53 monumen kecil lain yang berbentuk kepal dengan tulisan ‘terima kasih’ dalam berbagai bahasa di dunia sebagai tanda terima kasih kepada 53 negara lebih yang telah membantu Aceh selama peristiwa tersebut.
 

Halaman:

Berita Terkait